Home » » Motivasi Belajar

Motivasi Belajar

pengertian motivasi 
Secara etimologi, kata motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat pada individu yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Menurut Walgito (2002) motif berasal dari bahasa latin movere yang berarti bergerak atau tomove yang berarti kekuatan dalam diri organisme yang mendorong untuk berbuat (driving force). Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini ada pada diri seseorang yang menggerakkan orang tersebut untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema yang sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Secara terminologi, para ahli mempunyai pengertiannya masing-masing.Menurut Terry (dalam Moekjizat, 1984) motivasi adalah keinginan didalam diri individu yang mendorong individu untuk bertindak. Gunarsa (2003) mengemukan terdapat dua motif dasar yang menggerakkan perilaku seseorang, yaitu motif biologis yang berhubungan dengan kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan motif sosial yang berhubungan dengan kebutuhan sosial. Sementara Maslow A.H. (dalam Mahmud, 1990) menggolongkan tingkat motif menjadi enam, yaitu: kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan seks, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Sementara itu McDonald (dalam Hamalik, 1992) mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurutnya terdapat tiga unsur yang berkaitan dengan motivasi yaitu: (a) motif dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, misalnya adanya perubahan dalam sistem pencernaan akan menimbulkan motif lapar, (b) motif ditandai dengan timbulnya perasaan (afectif arousal), misalnya karena Amin tertarik dengan tema diskusi yang sedang diikuti, maka dia akan bertanya, dan (c) motif ditandai oleh reaksi-rekasi untuk mencapai tujuan. Sebagai tambahan, David McClelland et al. (dalam Hamzah, 2009: 9) berpendapat bahwa, A motive is redintegration by a cue of achange in an affective situation, yang berarti motif merupakan implikasi dari hasil pertimbangan yang telah dipelajari (redintegration) dengan ditandai suatu perubahan pada suatu afektif. Sumber utama munculnya motif adalah rangsangan (stimulasi) perbedaan situasi sekarang dengan situasi yang diharapkan, sehingga tanda perubahan tersebut tampak pada adanya perbedaan afektif saat munculnya motif  dan saat usaha pencapaian yang diharapkan. Menurutnya lagi, motivasi dalam pengertian tersebut memiliki dua aspek yaitu adanya dorongan dari dalam dan dari luar untuk  mengadakan perubahan dari suatu keadaan pada keadaan yang diharapkan, dan usaha untuk mencapai tujuan. Berdasarkan berbagai teori motivasi yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupaka suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan-ransangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkahlaku dan aktifitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya. Dengan sasaran, menurut Hamzah (2009), adalah sebagai berikut:  (a) mendorong manusia untuk melakukan suatu aktifitas yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan, (b) menentukan arah tujuan yang hendak dicapai, dan (c) menentukan perbuatan yang harus dilakukan. Dan menurut Hamzah (2009), dapat pula disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku dengan indikator sebagai berikut: (a) adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, (b) adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, (c) adanya harapan dan cita-cita, (d) perhargaan dan penghormatan atas diri, (5) adanya lingkungan yang baik, dan (6) adanya kegiatan yang menarik. Terlepas dari beberapa definisi tentang motif diatas, kita juga dapat menarik kesimpulan bahwa motivasi adalah suatu dorongan dari dalam diri individu yang mengarahkan pada suatu aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu pula. Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan individu untuk mencapai tujuannya. 
Pengertian Belajar Beberapa teori menjelaskan tentang belajar, baik yang beraliran behavoristik, kognitivistik, konstruktivistik, maupun humanistik. Thorndike (dalam Hamzah, 2009) yang merupakan salah seorang tokoh behavoristik mengemukakan teorinya tentang belajar, menurutnya belajar adalah proses interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pemikiran, perasaan, ataupun gerakan). Ia juga menjelaskan bahwa perubahan tingkah laku dapat berwujud sesuatu yang konkrit (dapat diamati) ataupun non-konkrit (tidak dapat diamati). Menurut Winkel (2012) Belajar adalah semua aktivitas mental atau  psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman[2]. Menurut Ernest R. Hilgard (dalam Sumardi Suryabrata, 1984) belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudianmenimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya[3]. Belajar  adalah suatu proses interaksi diri yang melibatkan fisik, psikis dan lingkungan untuk mencapai tujuan, yaitu adanya perubahan yang bersifat progressif (berkembang) dalam ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (perilaku).
Pengertian Motivasi Belajar Dari pembahasan sebelumnya mengenai definisi etimologi ataupun definisi terminologi dari dua kata pembentuk frasa ‘motivasi belajar’, sekarang bisa kita simpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan dari dalam diri individu yang mengarahkan pada suatu aktivitas interaksi diri yang melibatkan fisik, psikis dan lingkungan untuk mencapai tujuan, yaitu adanya perubahan yang bersifat progressif (berkembang) dalam ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (perilaku).
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Dapodik | Padamu Negeri | Bos Online
Copyright © 2005. Services education - All Rights Reserved
by Rufeb Sumantri Services education
login